Saturday, April 4, 2020

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI SEL


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya, sehingga makalah  yang berjudul tentang “Struktur dan Fungsi Sel ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Makalah ini merupakan media pembelajaran bagi siswa mengenai sel hewan yang meliputi komponen sel dan hubungan antar sel.
            Makalah ini tidak luput dari kesalahan.Kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki kesalahan yang ada.Kami mengucapkan terima kasih pada Ibu guru pembimbing mata pelajaran Biologi yang telah memberikan arahan dan bimbingannya selama kami mengikuti mata pelajaran tersebut.Sekian dan terima kasih.

Alor, 08 Agustus 2019
Penulis


DAFTAR ISI


JUDUL ....................................................................................................................................     
KATA PENGANTAR ............................................................................................................     
DAFTAR ISI...........................................................................................................................     
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................     
A.    Latar Belakang ............................................................................................................     
B.     Tujuan Penulisan Makalah ...........................................................................................     
C.     Manfaat Penulisan Makalah ........................................................................................     
BAB II.PEMBAHASAN .......................................................................................................     
A.    Pengertian Sel  .............................................................................................................     
B.     Struktur Dan  Fungsi Sel .............................................................................................     
C.     Bagian Utama Sel Dan Organel Sel ............................................................................     
BAB III. PENUTUP ..............................................................................................................     
A.    Kesimpulan ..................................................................................................................     
B.     Saran ............................................................................................................................     
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakn menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran inti.
Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan, kestuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak dan protein.
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom, nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel. Sitoplasma mengandung organel-organel sel,seperti retikulum ,endoplasma,,ribosom,badan golgi,libosom,mitokondria,mikrotubul,mikrofilamen.


B.     Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a.       Untuk mengetahui organel-organel yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
b.      Untuk mengetahui gambar-gambar yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
c.       Untuk mengetahui komponen-komponen yang ada di dalam struktur sel hewan dan tumbuhan
d.      Untuk mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan


C.    Manfaat Penulisan Makalah
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini :
a.       Dapat memahami organel-organel yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
b.      Dapat memahami gambar-gambar yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
c.       Dapat memahami komponen-komponen yang ada di dalam struktur sel hewan dan tumbuhan
d.      Untuk memahami perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
  

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sel
Struktur sel prokariotik dan eukariotik Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke, Ilmuwan Inggris, pada tahun 1665 yang berarti ruangan kosong. Ia meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri atas ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut benar karena sel-sel gabus merupakan sel-sel yang telah mati sehingga di dalam sel tersebut kosong, tidak berisi. Pada tahun 1839, seorang biolog Perancis, Felix Durjadin meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel yang penyusunnya disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi protoplasma. Max Schultze (1825-1874), seorang anatomi mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Theodore Schwann (1801-1881), seorang pakar zoologi Jerman, meneliti secara cermat dan intensif sel-sel hewan; dan Mathias Schleiden (1804 1881), pakar botani Jerman meneliti sel-sel tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatannya, kedua peneliti tersebut mengemukakan bahwa baik tubuh hewan maupun tubuh tumbuhan terdiri atas sel-sel. Perkembangan pengetahuan tentang sel tidak terlepas dari perkembangan ilmu di bidang lainnya.
Dengan teknik pewarnaan secara histokimia dan penggunakan mikroskop elektron, terungkap bahwa di dalam sitoplasma, terdapat berbagai macam organel (organ kecil). Semua sel mempunyai sifat-sifat dasar secara umum. Semua sel dibatasi oleh membran plasma. Di dalamnya terdapat bahan semicair yang dinamakan sitosol yang mengandung organel-organel. Semua sel mengandung kromosom, yang membawa gen-gen (DNA, asam nukleat deoksiribosa). Semua sel mengandung ribosom yang merupakan organel kecil yang berfungsi membentuk protein menurut instruksi dari gen.
Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista. Sel bakteri dibatasi oleh membran plasma. Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa dibatasi oleh membran inti, dan ribosomDi sebelah luar dari membran plasma terdapat dinding sel yang disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula dan protein).
Pada sebagian bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh gula). Bakteri mempunyai alat gerak berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri terdapat pili yang dapat digunakan untuk menempel pada substratnya. Pada bakteri fotosintetik dan ganggang hijau biru terdapat klorofil yang tersebar dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya dengan bagian sel lainnya. Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak dalam kloroplas (plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik (Campbell et al, 2006).
Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma yang membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran dalam (internal) yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel dengan sitoplasma. Nukleus (inti) dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari sitoplasma. Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas). Demikian juga pada organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik Keterangan:
 Berdasarkan jumlah kromosom dan fungsinya, sel dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu sel somatik dan sel reproduktif. Sel somatik merupakan sel-sel penyusun tubuh, dengan jumlah kromosom 2n (diploid). Dalam proses pertumbuhan makhluk hidup multiseluler sel somatic mengalami proses pembelahan mitosis. Sel reproduktif berfungsi untuk perbanyakan makhluk hidup secara seksual. Sel ini dibentuk melalui proses meiosis sehingga mempunyai jumlah kromosom n (haploid). Bagian sel ada yang bersifat hidup dan ada yang mati. Bagian sel yang hidup dikenal sebagai protoplasma, terdiri atas inti dan sitoplasma. Bagian mati berupa dinding sel dan isi vakuola. Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan termasuk dalam golongan sel eukariotik, sedangkan pada mikroorganisme ada yang eukariotik misalnya protozoa, protista, dan fungi. Ada pula yang bersifat prokariotik misalnya pada bakteri dan ganggang biru.
B.     Struktur dan Fungsi sel
Struktur sel dibagi menjadi struktuk sel prokariotik dan eukariotik.
a.       Struktur sel prokariotik
Semua sel prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid (berupa DNA dan RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom.sel prokariotik tidak memiliki membram inti. karena tidak mempunyai membram inti maka bahan inti yang berada di dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.ciri lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembram (membram dalam),sepert reticulum endoplasma dan komplek golgi.selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu mesosom dan kromatofor.adapun sel prokariotik meliputi sebagai berikut:
b.      Struktur sel eukariotik
Perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik tidak.selain itu sel, eukariotik memiliki sistemendomembram, yakni memiliki organel-organel bermembram seperti retikulum endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. sel eukariotik juga memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak. adapun sel eukariotik meliputi sebagai berikut:   
C.    Bagian utama sel dan organel sel
1.      Membran plasma
Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein.Membran sel bersifat semipermeabel.fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari luar dan ke dalam sel.
2.      Nukleus atau inti sel
Inti sel memiliki membran inti susunan molekul membran inti sama dengan susunan molekul membran sel,yaitu berupa lipoprotein.
Dalam inti sel terdapat:
1)      Nukleolus atau (anak inti),befumngsi menyintesis berbagai macam  molekul RNA (asam ribonukleat) yang di gunakana dalam perakitan ribosom.
2)      Nukleoplasma(cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari protein.
3)      Butiran kromatin yang terdapat pada nukluoplasma.Pada saat sl membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur benang yang di sebut kromosom yang mengandung DNA atau asam deoksiribonukleat yang berfungsi menyampaikan informasi genetic melalui sintesis protein.
3.      Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di pergunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel. metabolisme terdiri dari proses penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.
D.    Badan golgi
Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran. Organel ini terdapat hamper disemua sel eukariotik. Badan golgi di bangun oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus dan vesikula. Sisterna membentuk pembuluh halus (tubulus).Dari tubulus dilepaskan kantong kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzim-enzim atau pembentuk dinding sel.
Fungsi Kompleks Golgi antara lain:
ü  Mengangkut dan mengubah secara kimia materi materi yg ada didalamnya
ü  Menghasilkan lender, lili pada tanaman perca, dan secret yg bersifat lengket
ü  Kadang kadang untuk transport lemak
ü  Pembentukan lisosom
ü  Membuat enzim pencerSnaan yg belum aktif
ü  Mensintesis polisakarida untuk bahan bahan dinding sel pada tumbuhan

E.     Ribosom
Ribosom berupa organel kecil bergaris tengah 17-20 mikron tersusun oleh RNA ribosom dan protein.Ribosom terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada REK.Tiap  ribosom terdiri dari 2 subunit yang berbeda ukuran yang saling berhubungan dalam suatu ikatan yang di stabilkan oleh ion magnesium.
F.     Lisosom
Lisosom merupakan kantong yang di kelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makro molekul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein.Lisosom berisi berbagai jenis enzim yang dapat memecahkan polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan protein.Lisosom berfungsi sebagai tempat pembuatan enzim-enzim pencernaan.
G.    Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa , yang panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin.Mikrotubulus Berfungsi sebagai:
a.       Mengendalikan gerakan kromosom dari daerah equator ke kutub masing-masing pada anaphase
b.      Penyusun sentriol, flagel dan silia sehingga berperan dalam pergerakan sel.

H.    Dinding Sel
Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel
tumbuhan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding rumah terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimerkarbohidrat(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).racun

I.       Kloroplas
Kloroplas (bahasa Inggris: Chloroplast) adalah plastid yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesistumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak plastid. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.
Kloroplas matang pada beberapa ganggang , biofita dan likopoda dapat memperbanyak diri dengan pembelahan. Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan proplastid di daerah meristem. Secara khas kloroplas dewasa mencakup dua membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen.
Prokariota yang berfotosintesis tidak mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu terletak bebas dalam sitoplasma dan memiliki susunan yang beragam dengan bentuk yang beragam pula. Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.

Tabel Perbedaan Sel tumbuhan dan sel hewan
No
Bagian sel
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
+
_
2
Membran plasma
+
+
3
Organel sel
a.Nukleus
b.RE
c.Ribosom
d.Badan mikro
-peroksisom
-glioksisom
e.Badan golgi
f.Mitokondria
g.Lisosom
h.Sentriol
i.plastida
+
+
+

+
+
+
+
_
_
+
+
+
+

+
_
+
+
+
+
_
4
vakuola
+
_


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Jaringan komunikasi antara satu sel dengan yang lain menghasilkan suatu koordinasi untuk mengatur pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, dan lain-lain pada berbagai jaringan maupun organ.sistem komunikasi ini selain dilakukan oleh sistem saraf, juga dilakukan oleh sistem endokrin,atau bahkan sistem saraf bersama-sama dengan sistem endokrin mengontrol aktivitas organ atau jaringan tubuh.kedua sistem ini saling mengisi secara fungsional yang demikian luar biasa, sehingga unsur-unsur saraf dan endokrin sering dianggap menyusun sistem neuroendokrin.

B.     Saran
Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari jika ditunjang oleh banyak literatur , baik dari buku-buku penunjang atau internet. Sehingga kita dapat mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel dengan jelas . Selain itu kita juga dapat memahami hubungan antara organel-organel tersebut di dalam sel .
ü  Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
ü  Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup.



DAFTAR PUSTAKA

Kirei. 2008. Fisiologi Hewan. http://wikimedia.commons [ 13 Oktober 2010 ]


No comments:

Post a Comment