KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia- Nya, sehingga makalah
yang berjudul tentang “Struktur dan Fungsi Sel” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini merupakan media pembelajaran bagi siswa mengenai sel hewan yang meliputi komponen sel dan
hubungan antar sel.
Makalah ini tidak luput dari kesalahan.Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki kesalahan yang ada.Kami
mengucapkan terima kasih pada Ibu guru pembimbing
mata pelajaran
Biologi yang telah memberikan arahan
dan bimbingannya selama kami mengikuti mata pelajaran tersebut.Sekian dan terima kasih.
Alor, 08 Agustus 2019
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................
A.
Latar Belakang ............................................................................................................
B.
Tujuan Penulisan Makalah ...........................................................................................
C.
Manfaat Penulisan Makalah ........................................................................................
BAB II.PEMBAHASAN .......................................................................................................
A.
Pengertian Sel .............................................................................................................
B.
Struktur Dan Fungsi Sel .............................................................................................
C.
Bagian Utama Sel Dan Organel
Sel ............................................................................
BAB III. PENUTUP ..............................................................................................................
A.
Kesimpulan ..................................................................................................................
B.
Saran ............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil
dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat protoplasma yang tersusun atas
karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakn
menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel
eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran inti.
Dari penemuan tentang sel
dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa sel merupakan kesatuan
struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan, kestuan hereditas, dan
kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel
merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma,
nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya
ikatan antara lemak dan protein.
Nukleus terdapat nukleolus
yang berfungsi untuk sintesis ribosom, nukleus berfungsi untuk mengendalikan
aktivitas sel. Sitoplasma mengandung organel-organel sel,seperti retikulum
,endoplasma,,ribosom,badan golgi,libosom,mitokondria,mikrotubul,mikrofilamen.
B.
Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui organel-organel yang ada di
dalam sel hewan dan tumbuhan
b. Untuk mengetahui gambar-gambar yang ada di dalam
sel hewan dan tumbuhan
c. Untuk mengetahui komponen-komponen yang ada di
dalam struktur sel hewan dan tumbuhan
d. Untuk
mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
C. Manfaat
Penulisan Makalah
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini :
a. Dapat memahami organel-organel yang ada di dalam
sel hewan dan tumbuhan
b. Dapat memahami gambar-gambar yang ada di dalam
sel hewan dan tumbuhan
c. Dapat memahami komponen-komponen yang ada di
dalam struktur sel hewan dan tumbuhan
d. Untuk memahami
perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sel
Struktur sel prokariotik dan eukariotik Istilah sel pertama kali
dikemukakan oleh Robert Hooke, Ilmuwan Inggris, pada tahun 1665 yang berarti
ruangan kosong. Ia meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri atas
ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut benar karena sel-sel
gabus merupakan sel-sel yang telah mati sehingga di dalam sel tersebut kosong,
tidak berisi. Pada tahun 1839, seorang biolog Perancis, Felix Durjadin meneliti
beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel yang penyusunnya
disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode
menjadi protoplasma. Max Schultze (1825-1874), seorang anatomi mengemukakan
protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Theodore Schwann (1801-1881),
seorang pakar zoologi Jerman, meneliti secara cermat dan intensif sel-sel
hewan; dan Mathias Schleiden (1804 1881), pakar botani Jerman meneliti sel-sel
tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatannya, kedua peneliti tersebut mengemukakan
bahwa baik tubuh hewan maupun tubuh tumbuhan terdiri atas sel-sel. Perkembangan
pengetahuan tentang sel tidak terlepas dari perkembangan ilmu di bidang
lainnya.
Dengan teknik pewarnaan secara histokimia dan penggunakan mikroskop
elektron, terungkap bahwa di dalam sitoplasma, terdapat berbagai macam organel
(organ kecil). Semua sel mempunyai sifat-sifat dasar secara umum. Semua sel
dibatasi oleh membran plasma. Di dalamnya terdapat bahan semicair yang
dinamakan sitosol yang mengandung organel-organel. Semua sel mengandung
kromosom, yang membawa gen-gen (DNA, asam nukleat deoksiribosa). Semua sel
mengandung ribosom yang merupakan organel kecil yang berfungsi membentuk
protein menurut instruksi dari gen.
Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel
prokariotik dan sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA)
terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel
prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera. Sedangkan
pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA dan
protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai
pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista. Sel bakteri dibatasi oleh membran
plasma. Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa dibatasi oleh membran inti,
dan ribosomDi sebelah luar dari membran plasma terdapat dinding sel yang
disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula dan protein).
Pada sebagian bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh
gula). Bakteri mempunyai alat gerak berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri
terdapat pili yang dapat digunakan untuk menempel pada substratnya. Pada
bakteri fotosintetik dan ganggang hijau biru terdapat klorofil yang tersebar
dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya dengan bagian sel lainnya.
Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak dalam kloroplas
(plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh lebih
kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik (Campbell et al, 2006).
Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran
plasma yang membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem
membran dalam (internal) yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel
dengan sitoplasma. Nukleus (inti) dibatasi oleh membran inti sehingga
bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari sitoplasma. Vakuola terpisah
dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas). Demikian juga pada
organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga masing-masing
organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata lain,
sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik Keterangan:
Berdasarkan jumlah kromosom dan
fungsinya, sel dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu sel somatik dan sel
reproduktif. Sel somatik merupakan sel-sel penyusun tubuh, dengan jumlah
kromosom 2n (diploid). Dalam proses pertumbuhan makhluk hidup multiseluler sel
somatic mengalami proses pembelahan mitosis. Sel reproduktif berfungsi untuk
perbanyakan makhluk hidup secara seksual. Sel ini dibentuk melalui proses
meiosis sehingga mempunyai jumlah kromosom n (haploid). Bagian sel ada yang
bersifat hidup dan ada yang mati. Bagian sel yang hidup dikenal sebagai
protoplasma, terdiri atas inti dan sitoplasma. Bagian mati berupa dinding sel
dan isi vakuola. Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan termasuk dalam golongan
sel eukariotik, sedangkan pada mikroorganisme ada yang eukariotik misalnya
protozoa, protista, dan fungi. Ada pula yang bersifat prokariotik misalnya pada
bakteri dan ganggang biru.
B.
Struktur dan Fungsi sel
Struktur sel dibagi menjadi struktuk sel prokariotik dan eukariotik.
a.
Struktur sel prokariotik
Semua sel
prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid (berupa DNA dan RNA), dan
sitoplasma yang mengandung ribosom.sel prokariotik tidak memiliki membram inti.
karena tidak mempunyai membram inti maka bahan inti yang berada di dalam sel
mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.ciri lain dari sel prokariotik
adalah tidak memiliki sistem endomembram (membram dalam),sepert reticulum
endoplasma dan komplek golgi.selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki
mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu
mesosom dan kromatofor.adapun sel prokariotik meliputi sebagai berikut:
b.
Struktur sel eukariotik
Perbedaan pokok
antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membram
inti, sedangkan sel prokariotik tidak.selain itu sel, eukariotik memiliki
sistemendomembram, yakni memiliki organel-organel bermembram seperti retikulum
endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. sel eukariotik juga
memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak. adapun sel eukariotik
meliputi sebagai berikut:
C.
Bagian utama sel dan organel
sel
1. Membran plasma
Membran sel atau
membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein.Membran sel bersifat
semipermeabel.fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di
sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari luar dan
ke dalam sel.
2. Nukleus atau inti sel
Inti sel
memiliki membran inti susunan molekul membran inti sama dengan susunan molekul
membran sel,yaitu berupa lipoprotein.
Dalam inti sel terdapat:
1)
Nukleolus atau (anak inti),befumngsi menyintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat) yang di
gunakana dalam perakitan ribosom.
2)
Nukleoplasma(cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari protein.
3)
Butiran kromatin yang terdapat pada nukluoplasma.Pada saat sl membelah,
butiran kromatin menebal menjadi struktur benang yang di sebut kromosom yang
mengandung DNA atau asam deoksiribonukleat yang berfungsi menyampaikan
informasi genetic melalui sintesis protein.
3. Sitoplasma
Sitoplasma
tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di pergunakan untuk
mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme
sel. metabolisme terdiri dari proses penyusunan (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) zat-zat.
D.
Badan golgi
Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih
yang dikelilingi membran. Organel ini terdapat hamper disemua sel eukariotik.
Badan golgi di bangun oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus dan
vesikula. Sisterna membentuk pembuluh halus (tubulus).Dari tubulus dilepaskan
kantong kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzim-enzim atau
pembentuk dinding sel.
Fungsi
Kompleks Golgi antara lain:
ü Mengangkut
dan mengubah secara kimia materi materi yg ada didalamnya
ü Menghasilkan
lender, lili pada tanaman perca, dan secret yg bersifat lengket
ü Kadang kadang
untuk transport lemak
ü Pembentukan
lisosom
ü Membuat enzim
pencerSnaan yg belum aktif
ü Mensintesis
polisakarida untuk bahan bahan dinding sel pada tumbuhan
E.
Ribosom
Ribosom berupa organel kecil bergaris tengah
17-20 mikron tersusun oleh RNA ribosom dan protein.Ribosom terdapat bebas di
sitoplasma atau melekat pada REK.Tiap
ribosom terdiri dari 2 subunit yang berbeda ukuran yang saling
berhubungan dalam suatu ikatan yang di stabilkan oleh ion magnesium.
F.
Lisosom
Lisosom merupakan kantong yang di kelilingi
membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makro molekul. Lisosom
dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein.Lisosom berisi berbagai jenis
enzim yang dapat memecahkan polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan
protein.Lisosom
berfungsi sebagai tempat pembuatan enzim-enzim pencernaan.
G.
Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau
pipa , yang panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil
itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin.Mikrotubulus Berfungsi sebagai:
a. Mengendalikan gerakan kromosom
dari daerah equator ke kutub masing-masing pada anaphase
b. Penyusun sentriol, flagel dan
silia sehingga berperan dalam pergerakan sel.
H.
Dinding Sel
Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran
plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan
kelengkapannya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding rumah
terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada
tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimerkarbohidrat(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada
bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun
dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga
terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana
(gula).racun
I.
Kloroplas
Kloroplas (bahasa Inggris: Chloroplast)
adalah plastid yang
mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase
gelap dari fotosintesistumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan,
tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada,
maka tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak plastid. Pada tumbuhan tingkat
tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih
besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk
dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya
dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.
Kloroplas
matang pada beberapa ganggang , biofita dan likopoda dapat memperbanyak diri dengan
pembelahan. Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan proplastid di daerah meristem. Secara khas
kloroplas dewasa mencakup dua membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung
reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing
terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan
diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis
dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang
bergantung pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang
bebas pigmen.
Prokariota yang
berfotosintesis tidak mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu terletak
bebas dalam sitoplasma dan memiliki susunan yang beragam dengan bentuk yang
beragam pula. Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Tabel Perbedaan
Sel tumbuhan dan sel hewan
No
|
Bagian sel
|
Sel tumbuhan
|
Sel hewan
|
1
|
Dinding
sel
|
+
|
_
|
2
|
Membran
plasma
|
+
|
+
|
3
|
Organel
sel
a.Nukleus
b.RE
c.Ribosom
d.Badan
mikro
-peroksisom
-glioksisom
e.Badan
golgi
f.Mitokondria
g.Lisosom
h.Sentriol
i.plastida
|
+
+ + + + + +
_
_ + |
+
+ + +
_
+ + + + _ |
4
|
vakuola
|
+
|
_
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil
yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur
dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.Struktur sel dan fungsi-fungsinya
secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi
yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga
memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan
kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling
bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Jaringan komunikasi antara
satu sel dengan yang lain menghasilkan suatu koordinasi untuk mengatur
pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, dan lain-lain pada berbagai jaringan
maupun organ.sistem komunikasi ini selain dilakukan oleh sistem saraf, juga
dilakukan oleh sistem endokrin,atau bahkan sistem saraf bersama-sama dengan
sistem endokrin mengontrol aktivitas organ atau jaringan tubuh.kedua sistem ini
saling mengisi secara fungsional yang demikian luar biasa, sehingga unsur-unsur
saraf dan endokrin sering dianggap menyusun sistem neuroendokrin.
B. Saran
Struktur dan fungsi
organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari jika ditunjang oleh banyak
literatur , baik dari buku-buku penunjang atau internet. Sehingga kita dapat
mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel
dengan jelas . Selain itu kita juga dapat memahami hubungan antara
organel-organel tersebut di dalam sel .
ü
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya
untuk mengetahui struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup, dan
perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
ü
Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui
tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat
tentang struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Kirei. 2008. Fisiologi Hewan.
http://wikimedia.commons [ 13 Oktober 2010 ]
No comments:
Post a Comment