KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, yang atas Kasih dan SayangNya maka penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Proposal
yang berjudul “Usaha Roti Bakar” ini dengan baik dan tepat pada waktunya
Dalam Penulisan Proposal ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan Proposal ini. Terutama
oleh guru mata pelajaran Seni Budaya
Semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi semuanya, terutama
bagi penulis untuk lebih dapat memahami setiap materi yang diajarkan dalam mata
pelajaran Seni Budaya terutama materi tentang Teater. Amin
Kalabahi, 16 Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang ................................................................................................................. 1
BAB II USAHA YANG DIAJUKAN........................................................................................ 4
2.1 Produk............................................................................................................................... 2
2.2 Analisis SWOT ................................................................................................................ 3
2.3 Marketing Plan (Rencana Pemasaran)
.............................................................................. 5
2.4 Strategi Pemasaran ........................................................................................................... 6
2.5 Production Plan (Rencana Produksi) ............................................................................... 7
BAB III ANALSIS KEUANGAN ............................................................................................ 9
3.1 Biaya Awal ...................................................................................................................... 9
3.2 Analisis Resiko Bisnis ...................................................................................................... 10
3.3 Laba Rugi ......................................................................................................................... 10
3.4 Arus Kas .......................................................................................................................... 11
BAB
IV PENUTUP .................................................................................................................... 12
4.1 Kesimpulan
...................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1. Prospek Pasar
Dengan perkembangan zaman dan
teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli
makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan
bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan
hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup
murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka
sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna
sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak,
gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa,
sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan
mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur.
Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua
maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi
apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak
apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa
dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
1.1.2. Rencana Bisnis
Berdasarkan uraian diatas, maka kami
optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan usaha roti bakar yang
telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk
memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat
tersebut kami membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan
usaha tersebut, melaluiProgram Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri
Sriwijaya Palembang, kami berharap pihak Politeknik Negeri Sriwijaya dapat
memberikan modal yang kami butuhkan dalam pengembangan usaha ini.
Dengan perkembangan usaha ini kami
juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah
pengangguran dapat berkurang. Dan apabila kami telah berhasil dalam
mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar
dimana-mana, maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti
bakar sendiri. Sehingga kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk
grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan dengan orang
lain. Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti
terhadap pedagang roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini,
kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan
dari grobak roti bakar yang ada.
1.1.3. Manfaat Usaha
a.
Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup
menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan
dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi
dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan
dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan
keuntungan.
b.
Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang
ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke
luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih
banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini,
sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam
berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2. Bagi
Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat
menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan
mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk
membantu dalam kelancaran usaha.
1.1.4. Tujuan Usaha
§ Memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
§ Menambah
pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
§ Mewujudkan kemampuan
dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan
dan kesejahteraan
masyarakat.
§ Membudayakan semangat, sikap,
prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswadan masyarakat
yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
1.1.5. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang
terbaik.
1.1.6. Misi
§ Memberikan kualitas yang terbaik
§ Memberikan pelayanan yang terbaik
RINGKASAN USAHA
A. Biodata
Pemilik
Nama
Pemilik : Anthoneta M.
Laukamola
Alamat : Jln.
Tanjung Siapi-api KM. 9 Kalabahi
Jenis
Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir : Sukarami,
20 Februari 1992, Sekayu (MUBA)
Agama : Kristen
Nomor
Telepon : 087897889415
e-mail : Anthoneta2092@gmail.com
Pendidikan
Terakhir : SMk
Pengalaman : Jualan
Roti Bakar
B. Manajemen
Nama
Usaha : Roti
Bakar Khas Kalabahi
“GALAU”
Nama
Pemilik : Selfina
Makanmoy
Bidang Usaha : Makanan
Bentuk Usaha : Perseorangan
C. Pemasaran
Produk yang
Dipasarkan : Roti
Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh
Masyarakat
Wilayah
Pemasaran : Kalabahi dan sekitarnya
Rencana
Penjualan/Bulan : 450
bungkus roti bakar/Bulan
Penetapan Harga
Jual : Paling
rendah Rp 10.000,- / bks
BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN
2.1. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen
memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
§ Coklat
§ Kacang
§ Keju
§ Strowberry
§ Nanas
§ Blueberry
§ Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat
dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka
masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran
bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk
dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.2. Analisis SWOT
Adapun analisis
SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Strengths (Kekuatan)
a. Penyajian dari roti bakar ini
sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
b. b. Harga dari roti bakar ini
cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
c. c. Roti bakar khas Kalabahi yang
kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih,
karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d. Karna roti bakar ini mempunyai
banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera
mereka masing-masing.
e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2. Weakness
(Kelemahan)
a. Faktor tempat juga sangat
mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka
permintaan akan sedikit.
b. Permintaan dari konsumen biasanya
akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan
dari konsumen.
3. Opportunities (Peluang
/ kesempatan)
a. Melihat banyaknya masyarakat
yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti
bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti
makanan pokok/cemilan.
b. Sebagian besar penjual roti bakar
yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju,
srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan
rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat
yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba,
sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati
oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar
sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4. Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam
mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam
menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan
kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun
akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen
kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas
utama kami dalam menjalankan usaha ini.
2.3. Marketing
Plan (Rencana Pemasaran)
2.3.1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di
tempat-tempat yang
strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti jalan
kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar daun,
dan lintas timur. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk
dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat
sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.3.2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan
tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat
membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara
pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan
cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
2.3.3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu
mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan
kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli
produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai
dengan Rp15.000.
2.4. STRATEGI
PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran
yang dapat
kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta
tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan
media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook,
twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai
strategi pemasaran produk seperti
diatas, selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini
bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan
yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke
daerah-daerah lain,
dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan
rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga
yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para
konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin
luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada
acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.
5. Langkah-langkah
promisi
Untuk menarik minat
konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara
tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a. Pada malam minggu kami akan
memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas
Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
b. Apabila konsumen membeli roti bakar
diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan
dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c. Selain itu, apabila konsumen membeli
roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka
pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis
satu bungkus roti bakar.
2.5. PRODUCTION
PLAN (RENCANA PRODUKSI)
a. Harga
Adapun produk
yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
|
Nanas + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
2
|
Nanas + Nanas
|
Rp. 10.000
|
3
|
Strawbery + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
4
|
Kacang + Kacang
|
Rp. 12.000
|
5
|
Kacang + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
6
|
Kacang + Nanas
|
Rp. 10.000
|
7
|
Kacang + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
8
|
Coklat + Coklat
|
Rp. 12.000
|
9
|
Coklat + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
10
|
Coklat + Nanas
|
Rp. 10.000
|
11
|
Coklat + Kacang
|
Rp. 12.000
|
12
|
Blueberry + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
13
|
Blueberry + Nanas
|
Rp. 10.000
|
14
|
Blueberry + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
15
|
Blueberry + Coklat
|
Rp. 11.000
|
16
|
Srikaya + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
17
|
Srikaya + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
18
|
Srikaya + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
19
|
Srikaya + Nanas
|
Rp. 10.000
|
20
|
Srikaya + Kacang
|
Rp. 12.000
|
21
|
Srikaya + Coklat
|
Rp. 12.000
|
22
|
Keju + Coklat
|
Rp. 12.000
|
23
|
Keju + Kacang
|
Rp. 10.000
|
24
|
Keju + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
25
|
Keju + Nanas
|
Rp. 10.000
|
26
|
Keju + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
27
|
Keju + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
28
|
Keju + Keju
|
Rp. 12.000
|
29
|
Komplit
|
Rp. 15.000
|
a. Kontrol
Kualitas Produk
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar
dapat di konsumsi oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan
pengecekan setiap hari terhadap rasa –rasa dan roti yang ada. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual.
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa
elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun
Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka
kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga
bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang
yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
2. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini
kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill
yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang
mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena
ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya
masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna
apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak
disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga
disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur
terhadap siapa saja.
BAB III
ANALISIS
KEUANGAN
3.1. Biaya
Awal
Nomor
|
Nama Barang
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Grobak
|
Rp 3.200.000
|
1
|
Dapat di gunakan dalam jangka
waktu yang panjang.
|
2.
|
Kompor
|
Rp 250.000
|
1
|
|
3.
|
Tabung Gas 3 kg
|
Rp 170.000
|
1
|
|
4.
|
Besi Panggangan
|
Rp 300.000
|
1
|
|
5.
|
Alat Pembakar
|
Rp 50.000
|
2
|
|
6.
|
Alat Pemotong
|
Rp 82.000
|
2
|
|
7.
|
Top Les
|
Rp 100.000
|
7
|
|
8.
|
Lap Tangan
|
Rp 30.000
|
3
|
|
9.
|
Kotak Sampah dan Ember
|
Rp 30.000
|
2
|
|
10.
|
Bola Lampu
|
Rp 100.000
|
3
|
|
11.
|
Kabel
|
Rp 50.000
|
1
|
|
12.
|
Saklar lampu
|
Rp 40.000
|
1
|
|
13.
|
Merek Usaha/banner
|
Rp 100.000
|
2 m
|
|
14.
|
Roti
|
Rp 60.000
|
20 Bungkus
|
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
|
15.
|
Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu
|
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
|
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
|
|
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
|
Rp 4.700.000
|
3.2. ANALISIS
RISIKO BISNIS
- Modal
Awal 5.000.000,-
Pendapatan
- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus,
- Harga rata-rata: Rp
11.500 X 15 = Rp 172.500,-
- jadi, penghasilan bruto semalam
= Rp 172.500,-
- Laba Kotor
harian Rp 172.500,-
bulanan Rp 5.175.000,-
- Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan Rp 600.000,-
Biaya
Transportasi Rp 200.000,-
Biaya Sewa
Tempat Rp 200.000,-
*Biaya
Bahan Rp 2.250.000,-
Total Biya
Operasional Rp 3.250.000,-
- Laba
Bersih/bulan Rp 1.925.000,-
Break Even Point (
BEP) = Modal Awal/LB(bulan)
= 4.700.000,-
: 1.925.000,-
= 2,5
Bulan
*Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam
pembuatan satu bungkus roti bakar. Perhitungannya yaitu:
- Harga
satu bungkus roti Rp3.000,-
- Modal
dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah
dibakar ditaksirkan sekitar Rp2.000,-
- Jadi,
Biaya Bahan yaitu: Rp3.000,- + Rp2.000,-
= Rp 5.000,- /bungkus
- Biaya
bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,-
= Rp 2.250.000,-
3.3. LABA RUGI
KETERANGAN
|
TAHUN 1
|
TAHUN 2
|
TAHUN 3
|
A. LABA KOTOR
|
62.100.000
|
68.100.000
|
74.100.000
|
B. BIAYA-BIAYA
|
|||
·
Biaya gaji karyawan
|
7.200.000
|
7.800.000
|
8.400.000
|
·
Biaya transportasi
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
·
Biaya sewa tempat
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
·
Biaya bahan
|
27.000.000
|
28.000.000
|
29.000.000
|
TOTAL BIAYA
|
39.000.000
|
40.600.000
|
42.200.000
|
E. LABA BERSIH
|
23.100.000
|
27.500.000
|
31.900.000
|
3.4. ARUS KAS
PROYEKSI ARUS KAS
( dalam Rp ) |
|||
Keterangan
|
Tahun 1
|
Tahun 2
|
Tahun 3
|
A. Penerimaan
|
|||
Penerimaan Pinjaman
|
5.000.000
|
||
Pendapatan
|
62.100.000
|
68.100.000
|
74.100.000
|
Total Penerimaan
|
67.100.000
|
68.100.000
|
74.100.000
|
B. Pengeluaran
|
|||
Pembelian Peralatan
|
5.000.000
|
1.500.000
|
1.000.000
|
Biaya gaji
|
7.200.000
|
7.800.000
|
8.400.000
|
Biaya Transportasi
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
Biaya Pemasaran
|
500.000
|
400.000
|
300.000
|
Biaya Bahan
|
27.000.000
|
28.000.000
|
29.000.000
|
Biaya
Sewa Tempat
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
Total Pengeluaran
|
44.500.000
|
42.500.000
|
43.500.000
|
Selisih kas
|
22.600.000
|
25.600.000
|
30.600.000
|
Saldo kas awal
|
0
|
22.600.000
|
48.200.000
|
Saldo kas akhir
|
22.600.000
|
48.200.000
|
78.800.000
|
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikianlah proposal “Usaha Roti Bakar” ini saya susun dengan sebaik-baiknya, dan
saya mengucapkan alhamdulillahh atas terselesainya proposal ini. Semoga bagi
Tim Penguji dan Penilai memberikan tanggapan dan merasa puas akan hasil saya.
Dalam penyusunan proposal ini, saya
telah berusaha sebaik mungkin guna menyelesaikan proposal ini dengan sebaik
mungkin, maka dari itu saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan lain
sebagainya. Dan saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaaan, oleh karena itu saya mengharap kritik dan saran yang membangun
dari pembaca yang budiman.
B.
Saran
Penulis
berharap agar proposal yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
terutama bagi penulis sendiri untuk bisa mengembangkan bakat penulis dalam
berwirausaha
DAFTAR PUSTAKA
http://luthfan.com/contoh-proposal-usaha-roti-bakar/